Jadikan Dora Simbol Kegigihan

Diam-diam, Menteri Agama Suryadharma Ali menyimpan kekaguman kepada gadis penderita penyakit keringat darah, Dora Indriyati Trimurni (25).

Dalam pandangannya, Dora bukanlah gadis biasa. Di balik kepedihannya karena menderita kelainan yang harus berkeringat darah, ia adalah gadis yang gigih. Gadis piatu itu adalah pejuang yang membela mati-matian untuk keluarganya, hingga mengucurkan keringat darah baginya bukan lagi kiasan.

Hidup dengan penyakit yang aneh itu, Dora tidak berhenti berjuang. Demi membiayai hidup keluarga dan pendidikannya, Dora pernah menjadi tukang ojek, kuli bangunan, satpam, dan petugas kebersihan. Dora juga bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup dan pendidikan dua adiknya.

Suryadharma kagum pada perjuangannya. Karena itu, Kementerian Agama memberikan bea siswa dan bantuan uang untuk membuka usaha. Tidak hanya itu, ia menjadikan Dora sebagai simbol kegigihan.

"Saya terus terang saja terketuk hati saya dengan kegigihan saudara kita Dora. Itu menjadi lambang kegigihan, tidak menyerah dalam kemiskinan dan tidak menyerah juga mengatasi kesulitan ekonomi dirinya sendiri juga adik-adiknya," jelas Suryadharma kepada wartawan seusai menjenguk Dora, di RSCM, Jakarta, Minggu (12/6/2011).

Kerja keras Dora untuk mengatasi kemiskinan keluarga, jelas Ketua Umum PPP itu, suatu yang sangat luar biasa. Sebagai kaum wanita, ia berani bertanggungjawab untuk memperbaiki perekonomian keluarganya.

"Jadi ini merupakan suatu yang sangat luar biasa, mengatasi kemiskinan yang sangat luar biasa dan juga menjaga martabatnya serbagai perempuan, ini menurut saya menjadi pelajaran buat kita semua," tambahnya.

Suryadharma juga tersentuh oleh keikhlasan dirinya membanting tulang, tanpa terhalang oleh gender. Dora rela memotong rambutnya hingga pendek agar tampak seperti laki-laki supaya tidak diganggu orang.

"Betapa gigihnya Dora menghidupi adiknya, memenuhi kebutuhan biaya sekolahnya dengan mengojek dan untuk menghindari hal-hal yang berkaitan dengan kehormatan dirinya sebagai perempuan dengan mencukur rambutnya supaya tidak mendapat gangguan, ini merupakan contoh yang luar biasa dalam kehidupan," jelas Suryadharma.
 
Sumber: inilah.com

Leave a respond

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar Postingers, dengan menggunakan opsi Name/URL jika menginginkan backlink dari blog ini.